Selasa, 15 Oktober 2013

TEKNIK RADIOGRAFI ABDOMEN 3 POSISI

 Pemeriksaan abdomen dibedakan 2 macam :
1. Abdomen dengan persiapan ----> dilakukan setelah pasien melakukan
    persiapan khusus sebelum pemeriksaan.  
    Tujuannya agar rongga abdomen terhindar dari bayangan feses & udara.
2. Abdomen tanpa persiapan

INDIKASI PEMERIKSAAN
 - Perforasi
 - Ileus Obstruksi
 - Ileus Paralitik
 - Invaginasi

FOTO YANG DIBUAT : AP supine, Setengah duduk (semi errect), LLD

TUJUAN : Untuk melihat gambaran secara umum serta mengetahui
adanya cairan & udara bebas di dalam rongga abdomen.

TEKNIK RADIOGRAFI
1. Foto Abdomen AP Supine
    - Film : 35 x 43 cm memanjang
    - Posisi Pasien : Pasien tidur terlentang, kedua tangan samping tubuh.
                               MSP tubuh pada Midline meja pemeriksaan.
    - CR : tegak lurus film
    - CP : Pertengahan SIAS / setinggi L-3
    - FFD : 90 - 120 cm
    - Marker R/L
    - Eksposi saat pasien tahan nafas setelah ekspirasi penuh
AP Supine




2. Foto Abdomen Semi Erect
    - Film : 35 x 43 cm, memanjang
    - Posisi pasien :
       Pasien setengah duduk/semi erect, kedua tangan samping tubuh.
       Letakkan kaset dibelakang tubuh dgn lysolm menempel kaset.
    - CR : Horizontal film
    - CP : Setinggi L-1
    - FFD : 90 - 120 cm
    - Marker R/L
    - Eksposi setelah ekspirasi penuh
Semi Erect


3. Foto Abdomen LLD
    - Film : 35 x 43 cm
    - Posisi pasien :
      Pasien true lateral, dengan sisi kiri menempel meja pemeriksaan. 
      kedua tangan diatas kepala. Kedua lutut flexi.
       Letakkan kaset dibelakang tubuh dgn lysolm menempel kaset.
    - CR : Horizontal film
    - CP : Setinggi L-2
    - FFD : 90 - 120 cm
    - Marker R/L
    - Eksposi setelah ekspirasi penuh
LLD
NB : Pasien seharusnya tegak atau posisi decubitus, minimal 5mnt sebelum eksposi dengan 10-20 mnt dipilih untuk menampakkan potensial small amount udara intraperitoneum.

GAMBARAN RADIOGRAFI
dapat memperlihatkan :
 - Air fluid level
 - adanya obstruksi letak rendah-tinggi
 - perforasi (free air)
 - dapat membedakan antara meteorismus (kemung) dgn obstruksi.

Sumber :
Bontrager Kenneth L, 2001, Textbook o Radiographic Positioning and Related Anatomy, 
Fifth Edition, Mosby, A Harcourt Health Company St. Louis Philadelphia



Minggu, 13 Oktober 2013

PART OF MAKALAH



Kedokteran adalah ilmu yang sarat teknologi tinggi dan selalu berkembang setiap saat. Kemajuan teknologi di bidang kesehatan yang ada pada saat ini, memberi kemudahan bagi para praktisi kesehatan untuk mendiagnosa penyakit serta menentukan jenis pengobatan bagi pasien. 

Ketepatan suatu diagnosa akan sangat membantu dalam penanganan terapi suatu penyakit. Oleh karena itu, dibutuhkan fasilitas yang dapat menunjang prosedur tersebut. Salah satu fasilitas yang dapat menunjang kebutuhan tersebut adalah MRI (Magnetic Resonance Imaging) yang merupakan modalitas radiodiagnostik canggih.

MRI (Magnetic Resonance Imaging) merupakan suatu modalitas diagnostik mutakhir untuk memeriksa dan mendeteksi tubuh dengan menggunakan gelombang frekuensi radio dan medan magnet yang besar, tanpa operasi, tanpa penggunaan sinar-X, ataupun bahan radioaktif. 

Pemeriksaan dengan modalitas MRI mampu menciptakan gambar yang dapat menunjukkan perbedaan sangat jelas dan lebih sensitive untuk menilai anatomi jaringan lunak dalam tubuh, terutama otak, sumsum tulang belakang, susunan saraf. Dan jaringan lunak dalam susunan musculoskeletal seperti otot, ligament, tendon, tulang rawan, ruang sendi seperti misalnya pada cedera lutut maupun cedera sendi bahu. 

Dibandingkan dengan pemeriksaan X-ray biasa maupun CT-Scan, pemeriksaan dengan menggunakan modalitas MRI juga mampu mengevaluasi anatomi dan kelainan dalam rongga dada, payudara, organ-organ dalam perut, pembuluh darah, dan jantung. Apabila terdapat kelainan seperti tumor, infark maupun kista, pada pemeriksaan menggunakan modalitas MRI, akan mampu menghasilkan pencitraan yang baik dan lebih jelas.

INTERMEZO

Welcome to my blog...

Wadah dimana saya bisa menuliskan apa saja yang saya mau.
Sesuai dengan isi kepala sama hati aja
yang penting apa yang saya posting tidak merugikan siapapun.

Oke, sekian intermezonya... always visit my blog anyone, anywhere, anytime. If you want to know all about me :)