Minggu, 13 Oktober 2013

PART OF MAKALAH



Kedokteran adalah ilmu yang sarat teknologi tinggi dan selalu berkembang setiap saat. Kemajuan teknologi di bidang kesehatan yang ada pada saat ini, memberi kemudahan bagi para praktisi kesehatan untuk mendiagnosa penyakit serta menentukan jenis pengobatan bagi pasien. 

Ketepatan suatu diagnosa akan sangat membantu dalam penanganan terapi suatu penyakit. Oleh karena itu, dibutuhkan fasilitas yang dapat menunjang prosedur tersebut. Salah satu fasilitas yang dapat menunjang kebutuhan tersebut adalah MRI (Magnetic Resonance Imaging) yang merupakan modalitas radiodiagnostik canggih.

MRI (Magnetic Resonance Imaging) merupakan suatu modalitas diagnostik mutakhir untuk memeriksa dan mendeteksi tubuh dengan menggunakan gelombang frekuensi radio dan medan magnet yang besar, tanpa operasi, tanpa penggunaan sinar-X, ataupun bahan radioaktif. 

Pemeriksaan dengan modalitas MRI mampu menciptakan gambar yang dapat menunjukkan perbedaan sangat jelas dan lebih sensitive untuk menilai anatomi jaringan lunak dalam tubuh, terutama otak, sumsum tulang belakang, susunan saraf. Dan jaringan lunak dalam susunan musculoskeletal seperti otot, ligament, tendon, tulang rawan, ruang sendi seperti misalnya pada cedera lutut maupun cedera sendi bahu. 

Dibandingkan dengan pemeriksaan X-ray biasa maupun CT-Scan, pemeriksaan dengan menggunakan modalitas MRI juga mampu mengevaluasi anatomi dan kelainan dalam rongga dada, payudara, organ-organ dalam perut, pembuluh darah, dan jantung. Apabila terdapat kelainan seperti tumor, infark maupun kista, pada pemeriksaan menggunakan modalitas MRI, akan mampu menghasilkan pencitraan yang baik dan lebih jelas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar